MOTIVASI: Mengatasi Penundaan Pekerjaan

PEKERJAAN menjadi suatu hal yang tidak bisa lepas dari diri kita. Sebab, pada dasaranya manusia dianjurkan untuk bekerja demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Dan menjadi seorang pekerja yang baik adalah kunci sebuah kesuksesan.

Menjadi pekerja yang baik, kita akan selalu cepat tanggap dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Tapi, tak dapat dipungkiri bahwa kebanyakan dari kita yang masih saja menunda-nunda pekerjaan. Padahal, kebiasaan seperti ini sangat berbahaya bagi karirnya di masa depan. Lalu, bagaimana cara menghilangkan salah satu kebiasaan buruk itu?

Masalah utama yang menyebabkan kita suka menunda-nunda adalah lemahnya dalam memutuskan prioritas. Pekerjaan kita banyak, maka kita harus memiliki prioritas, sehingga ada pekerjaan yang jelas harus kita lakukan. Saat tidak ada prioritas, maka semua akan mengambang, semua akan tertunda, sebab pikiran kita bingung.

Anda harus mengambil keputusan, mana yang menjadi prioritas. Jika Anda bekerja mandiri atau seorang pebisnis, yang diperlukan adalah keberanian untuk memutuskan dan menunda bahkan menghilangkan pekerjaan yang tidak diperlukan.

Jika Anda masih bekerja kepada orang lain, maka yang diperlukan adalah komunikasi yang baik dengan atasan agar bisa menentukan prioritas pekerjaan. Dengan komunikasi yang baik, seharusnya akan jelas mana yang menjadi prioritas, mana yang tidak.

Masalah kedua yang menjadikan kita biasa menunda-nunda pekerjaan adalah banyaknya gangguan. Banyak sekali gangguan yang bisa merusak fokus kita. Sehingga saat kita akan melakukan sebuah pekerjaan, datang gangguan, kemudian kita beralih ke gangguan tersebut.

Disinilah, kita harus bisa mengkondisikan diri agar gangguan tersebut berkurang. Email, telephon, Facebook, twitter, BBM, WhatAps, dan sebagainya bisa menjadi gangguan juga. Silahkan atur sedemikian hingga agar tidak lagi merusak konsentrasi yang ujung-ujungnya menunda pekerjaan.

Masalah ketiga yang menyebabkan kita menunda-nunda pekerjaan adalah kurangnya kejelasan dan kekuatan tujuan. Ini juga berkaitan dengan prioritas. Jika tidak ada tujuan yang jelas, maka akan sulit membuat prioritas. Maka langkah pertama adalahmembuat tujuan terlebih dahulu.

Dua hal yang penting dari sebuah tujuan adalah kejelasan yang kekuatan tujuan. Kejelasan akan menjadikan Anda lebih fokus dan mudah membuat prioritas. Sementara kekuatan tujuan agar bisa menarik Anda agar segera melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. 

Berikut cara hentikan kebiasaan menunda pekerjaan:

1. Buat daftar

Anda bisa memulai dengan membuat daftar hal-hal yang harus dikerjakan. Dengan adanya daftar pekerjaan ini Anda jadi akan lebih fokus dengan pekerjaan. Sebelum semua pekerjaan di daftar tersebut dikerjakan, Anda tidak boleh bersantai-santai apalagi main game.

2. Batas waktu

Tentukan batas waktu Anda sendiri. Targetkan waktu berapa lama kiranya Anda harus menyelesaikan pekerjaan yang ada di daftar tadi. Dengan berpacu bersama waktu, maka Anda akan sadar bahwa tidak ada waktu untuk bermain-main.

3. Jangan meremehkan

Kebanyakan orang menunda pekerjaan karena meremehkan pekerjaan. Menurut mereka pekerjaan itu bisa diselesaikan dengan mudah. Jangan pernah bersikap seperti itu,

semudah apa pun tugas yang Anda terima, sebaiknya segera kerjakan. Anda boleh bersantai jika pekerjaan itu sudah selesai.

4. Sikap disiplin

Kebiasaan menunda pekerjaan itu dikarenakan Anda tidak punya sifat disiplin. Karena orang yang disiplin itu tidak pernah bermain-main di jam kerja. Jika Anda masih menunda-nunda pekerjaan, itu artinya Anda tidak punya sikap disiplin.

5. Harus fokus

Pikiran yang tidak fokus akan membuat Anda tidak bisa berkonsentrasi pada pekerjaan . Akibatnya, Anda akan merasa malas bekerja dan kemudian lebih memilih main game daripada menyelesaikan pekerjaan. Agar hal itu tidak terjadi, maka Anda harus fokus pada pekerjaan.

6. Lingkungan mendukung

Saat handphone berbunyi, Anda pun akan berhenti bekerja dan malah asik mengobrol dengan pacar. Akibatnya, pekerjaan Anda akan tertunda dan menumpuk. Karenanya, faktor lingkungan Anda bekerja pun harus nyaman dan tenang, agar tidak ada yang mengganggu.

sumber: islampos, ciricara



0 komentar:

Posting Komentar